Assalamu'alaikum wr
wb.
Yup, yup... Empat
hari weekend bikin saya tambah makmur dirumah alias gendut lagiiii...
-__-" Alhamdulillah dikasi rezeki berlimpah masih diberi izin buat
menikmati makan dan ngemil heheee. Beberapa cerita weekend akan saya rangkum
disini.
Kemaren rencananya
seharian mau maen di mall bareng teman-teman, jadilah saya dari siang langsung turun
dari rumah ngacir ke Ayani Mega Mall, mall terbesar di kota Pontianak untuk
saat ini, nggak tau ke depannya (?). Rencananya siang itu saya mau nonton
"Habibie dan Ainun" sama sahabat saya.
Untungnya nggak pake acara telat, tapi kasian sahabat saya ngantriin tiket (maaf loh).
Untungnya nggak pake acara telat, tapi kasian sahabat saya ngantriin tiket (maaf loh).
Akhirnya nonton juga
film yang dinanti-nanti ini, walaupun kurang personil karena sahabat saya yang
satunya ada di Jakarta, tapi tidak mengurangi ke excited-an saya untuk menonton
cerita romantis Habibie dan Ainun. Dan yap benar sekali, keseluruhan cerita
begitu mengharukan, menginspirasi, dan bikin saya nangis-nangis sampe ingusan
hahaha. Untungnya saya sedia payung sebelum nangis *eh, sedia tissue yang
banyak sebelum nangis. Apalagi dibagian akhir itu sudah bikin saya nggak mampu
nampung air mata, jadilah air di mata dan hidung pada ngalir dengan sukses :D.
Saya nggak tau mesti bilang apa atas acting yang dipersembahkan Reza Rahardian
ketika menjadi Pak Habibie, it's real
Pak Habibie sekali. But, untuk pemeran Bu Ainun, saya tidak akan memuji yang
berlebihan, karena karakter Bu Ainun yang diperankan BCL sepertinya tidak
keluar atau kurang Bu Ainun sekali, ini persepsi saya saja, silahkan dengan
persepsi kalian.
Sedikit
membingungkan sih, kenapa ada iklan-iklan yang berkeliaran di film ini. Seperti
Gery Chocolatos yang jelas-jelas belum ada di jaman 80an -__-". Ada beberapa
detail-detail dalam film tersebut yang mengingatkan saya pada masa kanak-kanak,
seperti kursi diruang tamu rumah Bu Ainun, mesin jahitnya, segala yang berbau
tua dirumah Bu Ainun, sedikit banyak membuat kita bernostalgia akan masa lalu.
Film ini juga menjadi film pamungkas untuk menutup tahun 2012. Sungguh
mengkerenkan! ^o^
Selesai dulu bagian
nonton menonton ini, saya lanjut ke cerita lain. Yang mana setelah menonton
saya dan sahabat saya ini sudah janjian untuk bertemu dengan teman-teman
kuliah. Janjiannya di salah satu resto asing yang di Mega Mall juga. Ceritanya
mau kumpul rame-rame, tapi yang dateng hanya 4 orang termasuk saya (sungguh
terlalu). Terlanjur janji nggak mungkin dibatalin kan acara kumpul-kumpulnya.
Sambil menunggu teman-teman yang lain, kita makan dulu deh pelan-pelan. Nggak pelan-pelan juga sih, buktinya begitu
makanan datang langsung habis beberapa
menit kemudian, kayak orang nggak pernah makan hahaa. Daaann, emang teman-teman
yang beberapa lainnya nggak datang-datang juga sih (sungguh terlalu). Lucunya,
walaupun kita hanya berempat aja, tapi ramenya kayak bersepuluh. Ini
mengingatkan kembali ke jaman waktu kuliah dulu, dimana waktu itu kita
berkoloni (?) lima orang bikin tim usaha
Pizza Miring, pizza mini dengan harga miring (senyum bangga). Tapi nggak tembus
proposalnya haha (kasian).
Habis makan nggak
tau mau ngapain, dah langsung bubar kitanya. Hahaa ceritanya segini aja sih.
Silahkan tarik kesimpulan dibagian mana aja. (kemudian saya bingung mau kasih
judul buat postingan ini, soalnya ceritanya kemana-mana haha :P)
Happy weekend yaa,
terus jalani hidup ini dengan semangat, jangan patah arang, dan teruslah
terinspirasi dan menginspirasi banyak orang.
Sekian terima kasih,
Wassalammu'alaikum. ^o^
0 komentar:
Posting Komentar
tinggalkan komentarmu disini, maka aku akan berkunjung ke tempatmu... ^o^