Assalamu'alaikum Wr.
Wb
Waaaaa lama sekali
saya gak posting cerita2 di blog... Sapu-sapu bersihin spiderman di layar lappy
*ehh hahahaa... Mumpung saya lagi mutmutnya pengen cerita, biarin saya ngomong
panjang lebar gak jelas okeh... :D
Dah dua bulan lebih
saya jadi pegawai kantoran, sesuatu yang saya tidak sukai sejak bangku kuliah.
Kalau dipikir-pikir semacam termakan omongan sendiri, dulu saya berjanji gak
akan mau kerja dikantoran karena jadi pegawai kantoran itu gak bebas dan terikat
jam kerja yang super duper disiplin. Eh ujung-ujungnya kecebur juga (gak sampai
basah juga sih).
Alhamdulillah, dimana di jaman sekarang begitu susahnya untuk
mencari pekerjaan tetap dan saya dengan mudah mendapatkan rezeki ini. Sebulan
sejak wisudaan akhir Agustus, Oktobernya saya dipanggil dan masuk kerja.
Alhamdullillah 'ala kulihal segala sesuatu emang sudah diatur dari Allah. Dan
akhirnya saya menyandang sebagai pegawai tetap di BPR Dana di kota Pontianak ini.
Mungkin dapat saya
ceritakan sedikit, kalau BPR Dana ini adalah BPR yang baru saja berdiri dan
paling muda di Pontianak. Karena barunya ini jadi belum bisa beroperasional
seperti layaknya BPR-BPR yang lain. Jadi untuk sementara ini kami-kami ini
belajar yang rajin tentang seluk beluk BPR, apa saja tugas-tugas setiap bagian,
belajar juga tentang aturan-aturan perbankan. Intinya selama 3 bulan menjelang
peresmian kantor, saya seperti kembali mengikuti perkuliahan umum. Dan
mengingat kembali ilmu-ilmu yang pernah saya pelajari dulu di bangku kuliah.
Tiga bulan juga kami
harus mempelajari sistem-sistem yang akan diterapkan, juga mengenal
karakter-karakter teman kantor seperjuangan. Dulu saya pernah diberitahu, kalau
kerja di kantoran bakal sering bergesekan dengan karyawan-karyawan yang lain,
kita bakal adu pendapat sama atasan ataupun sama temen kantor, bisa jadi saling
sikut untuk menjadi yang terbaik. Sementara ini sih saya belum menemukan
hal-hal yang seperti itu (yah sedikitlah kalau ada yang masin sikut-sikut, hal
biasa toh, kalau pun terjadi saya selalu memaklumi, dan emang saya suka maklum
sama yang beda-beda sudah dari sononya, jadi masalah perbedaan bukan hal yang
sangat penting buat saya. Toh kita ini semua lahir dengan semua dan segala
perbedaan yang sangat beda sekali (harap dipahami sendiri bahasa saya ini yaa).
Sejauh ini pula saya sangat senang bekerja di kantor baru saya ini, teman-teman
yang baik, juga atasan-atasan yang sangat senang bagi-bagi ilmu, gratis lagi.
Hmm, kalau dipikir-dipikir ini semacam sugesti dari atasan juga sih, bahwa
kami-kami yang bekerja ini harus jujur, kompak, dan memiliki jiwa kekeluargaan
yang tinggi, bersama-sama mengayuh perahu untuk menggapai tujuan di masa depan
(berat dah nih, berat beudd dah -_- ).
Oh ya pada lain
waktu mungkin akan saya ceritakan siapa-siapa saja teman kantor saya ini,
sumpah yaa mereka semua itu unik-unik dan doyan bikin lelucon segar setiap
hari, selalu saja ada yang baru untuk diceritakan atau ditertawakan. Bahkan
beberapa hari yang lalu saya dibuat tertawa hingga menangis karena
mereka-mereka ini, konyolnya ini terjadi diruang rapat. Sungguh-sungguh malu
rasanya (besok-besok saya mesti siap-siap bawa tissu segantang).
Sepertinya saya lupa
cerita, saya disini bekerja dibagian frontliner sebagai teller, itu loohh yang
ngitung-ngitung duitt *o* cring cring (tapi ini uang nasabah loh), sesungguhnya
pekerjaan ini sangat berat karena harus lebih jujur dan teliti. Salah sedikit
ataupun beda nominal saat transaksi, alamat tuh bui menunggu (syereeeemmm
>.<). Sekali lagi saya meyakinkan diri dibagian ini, segala pekerjaan mau
kecil, besar, sedikit atau banyak pasti berhadapan dengan resiko-resiko yang
ada. Kita hanya tinggal jalani saja, pahami aturan yang ada, lihat
batasan-batasan yang ditetapkan. Kalau lampu merah tandanya berhenti, nah kalau
hijau aman aman jalan saja terus, ada lampu kuning sok atuh pelan-pelan dan
hati. <<- ini="ini" lalulintas="lalulintas" lampu="lampu" tiaaaaaa="tiaaaaaa">,< kenapa diceritain
jugaaa -_-".->
Sudah, sudah.. kita
sudahin saja ceritanya, sayanya mulai ngawur ceritanya. Intinya adalah apapun
pekerjaan kita, berusahalah untuk mencintainya. Kita tidak tau apa yang bakal
terjadi di masa depan, jadi cukup cintai apa yang kita punya saat ini, syukuri
dan jangan mengeluh. Dan jangan lupakan ini, SEMANGAAAAATTTTTT Karena ALLAH \\(^O^)//
1 komentar:
Terimakasih informasinya
Posting Komentar
tinggalkan komentarmu disini, maka aku akan berkunjung ke tempatmu... ^o^