Posisi -yangselalukupikir- High

The picture taken from here

Assalammu'alaikum, wr wb..
Apa yang kalian rasakan ketika mendapat kesempatan untuk  mencoba sesuatu yang baru? Mungkin orang yang terbiasa atau bahkan menyukai sesuatu baru menjadi hal yang biasa ketika harus mencoba dan mendapatkan hal-hal yang baru itu dalam hidupnya. Tapi bagaimana bagi yang tidak terbiasa, yang setiap harinya terbiasa menetap pada satu posisi yang dirasanya aman dan nyaman bagi dirinya sendiri. 

Gugup, canggung juga kikuk adalah hal-hal pertama yang akan pertama kali diawalinya. Dan ketika melakukan hal yang salah atau tidak sesuai dengan yang diharapkan dirinya ataupun orang lain maka ia akan merasa sangat bodoh dan kecewa. Tapi ketika sudah mulai paham serta mengerti akan apa harus dilakukannya, maka perlahan senyum dikedua pipinya akan terkembang, dan menyenandungkan nyanyian-nyanyian lucu. 
Nah, aku sendiri dalam posisi itu sekarang. Dimana ketika Pak Bos dan Bu Bos memintaku untuk menduduki posisi yang aku rasa sedikit high dibanding tempatku beberapa waktu yang lalu, yang terpikir pertama kali -sebagian orang pasti berpikir seperti ini- adalah "Apa aku bisa melakukannya dengan baik? Eh, tunggu, apa mereka tidak salah pilih orang? Kalau nanti aku gagal bagaimana jadinya?". Nah, kalimat seperti itulah yang berputar-putar terus dibenakku, bahkan hingga sekarang. 
Awalnya aku sedikit keberatan. Tugas seperti ini terlalu berat untukku yang masih terlalu pemula sebagai seorang karyawan bank. Jujur saja ilmu ku sangat-sangatlah sedikit, terutama untuk posisi baru nanti yang sangat sedikit ku pelajari ketika dulu masih kuliah. Aku juga pertama kalinya bekerja di bank hampir 1 tahun ini, dan baru 3 bulan berkubang dalam dunia teller (seperti cerita sebelumnya tentang pekerjaanku menjadi di teller di BPR baru, peresmian kantor baru dilakukan bulan Mei kemarin). Syukurlah, Pak Bos dan Bu Bos tampaknya tahu apa yang aku pikirkan. Mereka berusaha menenangkanku dan mengatakan aku tidak harus berpindah posisi dalam waktu dekat. Aku harus belajar terlebih dahulu di beberapa bagian untuk mengerti pola kerja dan sistem di perusahaan ini, dan akhir tahun menjalani beberapa pelatihan untuk memperkuat pekerjaanku nanti. Mereka juga menyemangatiku bahwa aku pasti bisa melakukannya, karena mereka percaya dengan kinerja yang kulakukan selama ini ("emang apa yang telah aku lakukan?" pertanyaan bodoh lagi mampir di otakku). Ternyata diam-diam pak bos dan bu bos memantau setiap karyawan yang di rasa mempunyai kualifikasi untuk menduduki posisi -yangselalukupikir- high ini. Dan, voila! Aku yang terpilih. Entahlah, aku harus berkata apa, aku shock tentu saja waktu itu. Aku masih merasa belum ada kualitas yang baik untuk menduduki posisi ini. Eh, ngomong-ngomong aku tidak akan memberitahu posisi -yangselalukupikir- high itu. Nanti saja, ketika sudah benar-benar berada disana dan menjalaninya.
Sekarang aku menjalani pekerjaan sebagai orang belakang, bukan belakang juga sih, tapi menjadi Back Office merangkap accounting. Pekerjaan ini sesuai dengan jenjang pendidikan yang ku jalani setahun yang lalu. Jadi, hanya perlu mengulang dan membuka memori untuk mengingat teori-teori dan hitungan ketika kuliah dulu. Selebihnya aku hanya harus terbiasa dengan sistem komputer yang pastinya lebih kompleks daripada yang ada di teller yang masih tergolong sederhana. Pekerjaan ini memberi ruang untukku bergerak bebas, dibanding saat di teller. Kalau di teller, aku lebih seperti ayam yang menjaga telur, (lucu sekali perumpamaan ini -_-), ya maksudku susah untuk kemana-mana karena harus melayani nasabah, juga resiko yang akan ditanggung jika uang hilang, mendapat uang yang diragukan keasliannya (yang syukurnya belum pernah kudapatkan), ataupun melakukan kesalahan transaksi. Mau sholat dan makan siang saja harus bergantian (karena sementara ini teller hanya cukup dua). Sedang di back office, aku kadang harus keluar untuk melakukan transaksi antar bank, dan terkadang pulang kerja lewat dari waktunya, tapi ini tidak membebaniku, justru menyenangkan. Dan yang paling menyenangkan adalah aku bisa sholat tepat waktu ^o^.
Aku bekerja di bagian back office hanya 2 bulan saja, dan nanti akan pindah untuk belajar di bagian admin kredit kurang lebih 2 bulan juga. Setelah itu baru bisa menduduki posisi -yang selalu kupikir- high itu. Ya, segala sesuatu di dunia ini harus melalui berbagai proses. Entah proses itu keras atau bahkan terkesan mulus. Aku selalu percaya Allah punya caranya sendiri untuk membuat ku lebih berguna untuk diri sendiri dan orang lain. Dan aku pasti bisa  melakukan dan menjalani semua ini. Pasti!
Sekian curhat-curhatnya.. ^o^
Wassalammu'alaikum wr wb..



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

4 komentar:

Saptorini.07@gmail.com mengatakan...

Selamat ya untuk posisi barunya nanti :)
Kesan: tulisannya kecil-kecil harus melotot bacanya. Trus karena satu paragraf terlalu panjang, jadi makin sulit nih bacanya :)

airimaruru mengatakan...

iya makasih ya mbak rien... ^O^
makasih juga atas sarannya... udah aku perbaiki sebagian hehee :D

Annur Shah mengatakan...

hua, eh alhamdulillah, selamat ya. moga sukses jangan lupa memikirkan yang dibawah eh.. kan udah di atas hore, ikut senang ukhti :)
kerja di daerah mana ukh?

airimaruru mengatakan...

Iya syukran ya nur.. :)
InsyaAllah nggak lupa sm yg dibawah, karena pernah juga berada dibawah.. dikasi rezeki lebih artinya harus berbagi sm yg kekurangan.. insyaAllah,, InsyaAllah :D
aku kerja di Pontianak, Kalbar.. :)

Posting Komentar

tinggalkan komentarmu disini, maka aku akan berkunjung ke tempatmu... ^o^

Picture

Picture