Selamat Hari Ibu!! ^____^
Giethoorn, Desa Bebas Polusi
Jalanannya hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki dan sepeda.
Ini adalah lokasi terminalnya,,, rapih bangett.
Sumpah Pemuda!!! Merdeka!!!
Kongres Pemuda Indonesia Kedua
Peserta Kongres Pemuda II |
Bunga Tulip - Part 1
Nggak tau napa sahabat yang udah kayak kembaran saya, Dewi Wulansari minta saia untuk mencari jenis2 bunga di dunia. Aigo, makhluk hidup satu itu kan banyak banget jenisny, bisa jutaan jenis yang terdampar tanah bumi ini. Eh, si Jeung (panggilan iseng) Ibnu nyuru saia nyari di kaskus, tapi gak ada tuch, dikit banget infonya disitu. Alhasil saia males banget nyari tentang makhluk yang bernama bunga. (-.-")
Tapi setelah dipikir, pikir 'n pikir, asyik kayaknya kalo nyeritain tentang bunga, of course, bunga yang saia sukai lah. Jadi, pada kesempatan kali ini izinkanlah saia menulis tentang bunga Tulip. Yak, bener sekali, saia suka ntu bunga. Cantik, unik, berkarisma, warnanya macem2, indah dipandang mata, asal dari Belanda sono, hmm apalagi yaa, yah pokoke ntu bunga i love somaaaccchhhhh... ^o^
Pada bagian ini saia kan bahas dari mana asalnya bunga Tulip yang ini... Silahkan disimak yaa... ^__^
Tulip Putih |
Tulip, yang bahasa latinnya Tulipa merupakan nama genus untuk 100 species tumbuhan berbunga yang termasuk ke dalam keluarga Liliaceae, kayaknya masih sepupuan ama bunga Lili yaa... xixixi... Lanjuuttt... Tulip berasal dari Asia Tengah, tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir, pegunungan dan stepa Hindu Kush di Kazakhstan. Sampai disini, saia cukup heran kenapa Belanda terkenal sebagai negara bunga Tulip, padahal bunga ini asalnya dari Benua Asia. Baiklah, mari kita cangkul info tentang asal bunga Tulip ini...
Jadi, ceritanya nieh ya bunga Tulip bukan bunga asli dari Belanda, nah seperti yang udah saia jelasin diatas, bunga Tulip ntu dari Asia, tepatnya Asia Tengah. Nah Belanda ini ada hutang budi gitu sama kekhalifahan Islam Ustmaniyah di Turki. Karena peran kekhalifahan inilah makanya Belanda disebut negara bunga tulip. Orang-orang Turki pertama kali membudidayakan bunga ini pada awal tahun 1000-an dan pada masa pemerintahan kekhalifahan Utsmaniyah. Pada masa kekuasaan Sultan Ahmed III (1703-1730) inilah bunga tulip berperan penting, sehingga masa Sutan Ahmed III disebut juga sebagai "Era Bunga Tulip".
Nah jadi uda tau kan bunga tulip asalnya dari mana, sebenarnya udah banyak banget sih ulasan tentang bunga yang satu ini. Tapi saia senang aja menceritakan kembali, kali2 aja teman2 masih belum tau asalnya bunga tulip ini. hehee...
Ok sampai disini dulu yaa, untuk jenis-jenis bunga tulip akan saia jelaskan pada postingan selanjutnya...
byebye... \\^o^//
Saat Pertemuan
"Aku seperti bermimpi bertemu denganmu
Mengingatmu dan bertemu denganmu adalah sebuah luka
Tapi aku bahagia aku dapat bertemu denganmu
Karena cinta selalu memiliki takdir masing-masing
Jalan yang kita lewati berdua tak selamanya indah
Kadang terjal, sedikit berguncang , sehingga kita sejenak berhenti
Tapi tidak membuat kita untuk menghentikan langkah
Kita tetap terus berjalan untuk sampai ke tujuan
Setiap hidup memiliki perjalanan dengan ritmenya masing-masing
Adakalanya kita harus mencabut sesuatu dan menumbuhkan yang lain
Agar semua berjalan membentuk harmoni yang indah
Dan membuat kita lebih mengerti dan memaknainya
Tidak harus semua yang kita inginkan, kita milki
Terkadang sesuatu akan menjadi indah karena memiliki kisah"
Ingin kukatakan seperti ini
Tapi hanya akan melukai
Jangan membuat ku menunggu terlalu lama hingga saat-saat pertemuan ini benar-benar menjadi kenangan
Pusaran Angin
Awalnya dunianya terasa tenang, tanpa beban, angin berembus pelan ditelinganya, membuai semua harapan.
Setiap hari selalu berharap esok akan menjadi hari yg menyenangkan daripada hari ini.
Tapi tiba-tiba saat dia berada diatas tanah yang datar dan aman, angin mulai berembus kencang, badai datang menderu-deru, tanah yang dipijaknya mulai bergetar...
Bertanya dalam hati apa yang telah terjadi??
Orang-orang di sekeliling memanggilnya menyuruhnya untuk segera menyelamatkan diri.
Tapi seperti terikat tali tambang yang besar, kakinya tak dapat bergerak, ia terpaku terdiam.
Dia juga ingin cepat pergi dari kekacauan itu dan menyelamatkan diri seperti yang lain, tapi dia harus menunggu, dari sesuatu yang bernama "entah".
Dan pada akhirnya badai itu menghantamnya, badai yang berupa pusaran angin yang sangat besar.
Dia mulai terseret dalam pusaran angin besar itu.
Tubuhnya bagai tercabik-cabik, tapi dia tetap utuh, utuh yang menyakitkan.
Dia tau dia takkan bisa lepas dari pusaran angin besar itu, yang bisa dilalukannya hanya bertahan, dan berdoa semoga angin pusaran itu dapat berhenti, dan melepaskannya kedunia yang aman lagi.
Aku Rindu Merindukan-Mu
Tersadar aku dari mimpi yang gelap.
Berputar berkeliling mencari cahaya.
Resah & gelisah dalam kebutaan.
Mata ku tertutup oleh kabut yang tak kasat mata.
Aku pedih, gerah, hina, & hancur.
Aku yang kering kerontang berpeluk dosa.
Aku ingin kembali, aku ingin menggapai_Mu.
Aku rindu belaian_Mu.
Aku rindu kasih sayang_Mu.
Aku rindu mengharap_Mu.
Aku rindu cinta_Mu.
Aku rindu menangis di sujudku.
Aku rindu menangis di shalat ku.
Aku rindu mukjizat_Mu.
Aku rindu hidayah_Mu.
Aku rindu merindukan_Mu.
Aku rindu serindu-rindunya ya Allah.